Bekal utama yang diperlukan agar anak-anak mampu bersaing dalam dunia yang terus bergerak maju dan mengglobal adalah kemampuan berpikir logis. Namun, pendidikan di Indonesia justru cenderung mengabaikan kemampuan bernalar itu.

    "Bangsa yang maju adalah bangsa yang memiliki kemampuan berpikir," kata Guru Besar Aeronautika dan Astronautika Institut Teknologi Bandung (ITB) Ichsan Setya Putra dalam Science, Technology, Engineering, Arts and Mathematics (STEAM) Festival, di Museum Geologi Bandung, Sabtu (18/5).

    Kemampuan berpikir yang dibutuhkan pada masa mendatang adalah berpikir untuk menghargai orang lain, menjunjung tinggi etika, menyintesis informasi, fokus dalam satu bidang tertentu, dan berpikir kreatif. Kemampuan itulah yang seharusnya dibangun melalui sekolah.

    Untuk menggugah kemampuan bernalar masyarakat, sejumlah dosen ITB dari berbagai latar belakang keilmuan menggelar STEAM Festival. Acara yang mengekspos berbagai karya rekayasa, sains, dan seni berbasis sains itu merupakan bagian dari Bulan Budaya Bernalar 2013 yang digelar sejak akhir April.

    "Masyarakat harus terus diajak untuk bernalar, bahkan terhadap hal-hal yang sudah biasa ditemukan sehari-hari," ujar Ketua Panitia Bulan Budaya Bernalar Premana W Premadi.

    Pendiri Eureka, Math and Science Learning Center, Alexander A Iskandar, menambahkan, pendidik memiliki peran penting dalam menumbuhkan kemampuan bernalar siswa. Sayangnya, keterbatasan kemampuan dan penghargaan yang rendah membuat sebagian besar guru di Indonesia justru tak mampu membangkitkan kemampuan berpikir kreatif siswa. (MZW)
    Powered by Telkomsel BlackBerry®

    JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga temuan ilmiah remaja yang diikutsertakan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia pada International Exhibition of Young Inventors 2013 di Kuala Lumpur, Malaysia, dianugerahi medali emas. Dua temuan lain memperoleh medali perak dan ada satu perunggu melalui Yohanes Surya Institute.
    "Kompetisi ini mensyaratkan peserta berumur 20 tahun dan di bawahnya. Tingkat kreativitas disesuaikan usia mereka," kata Kepala Bagian Peningkatan Karya Ilmiah LIPI Yusuar, di Jakarta, Sabtu (11/5). Kegiatan diselenggarakan The Malaysian Invention and Design Society (MINDS) dan diikuti wakil dari 13 negara dengan penghargaan yang didominasi peserta dari Taiwan.
    Para peraih medali emas, yakni Wisnu, pelajar SMA Taruna Nusantara, Magelang, dengan karya Detektor Telur Busuk, lalu tiga pelajar SMAN 6 Yogyakarta (Nurina Zahra Rahmati, Tria Ayu Lestari, dan Elizabeth Widya Nidianita) dengan karya Tundershot Filter (Turbin Undershot) Penyaring Sampah di Sungai, serta Hibar Syahrul Gafur dari SMPN 1 Bogor, Jawa Barat, dengan karya Sepatu Anti-kekerasan Seksual.
    Kreativitas Hibar didasari oleh kian tingginya ancaman kekerasan terhadap siapa saja, termasuk para pelajar. Sepatu, yang bisa diakses siapa saja, dilengkapi aliran listrik bertegangan 450 volt dari baterai 9 volt yang dinaikkan voltasenya.
    Kemarin, ia menguji tegangan tinggi sepatu tersebut dengan sebilah pisau. Ada tombol rahasia pengaktif tegangan yang ada di bagian sepatu.
    Sengatan listrik menimbulkan percikan api. Ketika dimatikan, ternyata masih tersisa aliran listrik. "Nanti bisa dibuat setrum hilang sama sekali ketika tombol dimatikan," kata Hibar ketika disambut tim LIPI di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu sore.
    Sementara temuan Wisnu menggunakan prinsip cahaya yang tak menembus telur busuk. "Saya gunakan senter dan sensor cahaya. Jika telur busuk, sensor tak dapat menangkap cahaya," katanya.
    Enam kategori
    International Exhibition of Young Inventors (IEYI) itu terdiri atas enam kategori, yakni manajemen kebencanaan, edukasi dan rekreasi, pangan dan agrikultur, teknologi hijau, keamanan dan kesehatan, serta teknologi kebutuhan khusus.
    Karya ilmiah remaja lain meraih dua perak, yakni Devika Asmi Pandanwangi (SMAN 6 Yogyakarta) dan Safira Dwi Tyas Putri (Sampoerna Academy Kampus Bogor). Devika menyajikan Bra Penampung Asi, sementara Safira menyajikan Canting Batik Otomatis.
    Bra itu bekerja otomatis dengan menampung air susu ibu yang keluar tanpa disengaja. Mengenai canting batik otomatis, prinsipnya mengacu pada pemanasan solder listrik yang dilengkapi pengatur suhu supaya tetap 50-60 derajat celsius.
    Menurut Rudy Prakamta, guru pendamping SMAN 6 Yogyakarta, dari sekolahnya ada satu tim lagi yang diikutsertakan pada IEYI tersebut yang melalui Yohanes Surya Institute. Tim tersebut mendapatkan medali perunggu.
    Olimpiade fisika
    Dari Bogor dilaporkan, tim Indonesia meraih prestasi pada ajang Asia Physics Olympiad (APhO) 2013. Kedelapan pelajar Indonesia berhasil menyumbangkan 2 medali emas, 2 medali perak, 2 medali perunggu, dan 2 honourable mention. Penutupan kegiatan itu, Sabtu pekan lalu.
    Himawan Wicaksono Winarto (SMA Katolik St Agustinus, Malang) dinobatkan sebagai absolute winner, meraih satu medali emas dan gelar best male participant serta gelar terbaik dalam tes eksperimen.
    Josephine Monica dari SMAK Penabur Gading Serpong meraih gelar best female participant dan mendapatkan satu medali emas. Dua medali perak disumbangkan Kristo Nugraha Lian (SMAK Penabur, Gading Serpong) dan Aryani Paramita (SMAK 3 Penabur, Jakarta). Selain itu, dua medali perunggu diraih Andramica Priastyo (SMA Taruna Nusantara, Magelang) dan Justian Harkho (SMA Santo Petrus, Pontianak). (NAW/ELN)
    Powered by Telkomsel BlackBerry®













    QS World University Rankings by Subject kembali merilis daftar peringkat universitas terbaik di dunia berdasarkan masing-masing jurusan dan program studinya untuk tahun 2013. Di Indonesia, QS juga merilis lima kampus terbaik dengan jurusan Ilmu Komputer dan Sistem Informasi terbaik.

    Institut Teknologi Bandung (ITB) masih didapuk sebagai kampus terbaik dengan jurusan Ilmu Komputer dan Sistem Informasi terbaik. Namun, ITB tidak masuk dalam daftar 200 besar kampus-kampus di dunia yang terbaik dalam program studi ini.

    Satu-satunya perguruan tinggi swasta yang masuk dalam daftar lima besar ini adalah Universitas Islam Indonesia. Perguruan tinggi swasta tertua yang terletak di Yogyakarta ini berada di peringkat kelima. Berikut daftar lengkapnya:

    1. Institut Teknologi Bandung
    2. Universitas Indonesia
    3. Institut Teknologi Sepuluh Nopember
    4. Universitas Gadjah Mada
    5. Universitas Islam Indonesia

    Di Asia, lima perguruan tinggi dengan jurusan Ilmu Komputer dan Sistem Informasi terbaik adalah National University of Singapore (NUS), University of Hong Kong, The Hong Kong University of Science and Technology, The Chinese University of Hong Kong, dan The University of Tokyo. Sementara itu, di urutan teratas masing-masing Massachusetts Institute of Technology (MIT) di Amerika Serikat, Stanford University di AS, University of Oxford di Inggris, Carnegie Mellon University di AS, dan University of Cambridge di Inggris.

    Dalam melakukan pemeringkatan, QS World Ranking menggunakan indikator reputasi akademik, kualitas sumber daya manusia, jumlah tingginya kutipan yang dipakai peneliti, indeks H yang digunakan untuk mengukur produktivitas dan dampak dari sebuah karya ilmiah para peneliti dan sarjananya, serta kekuatan spesialisasi pada disiplin ilmunya.

    Editor: Caroline Damanik
    Powered by Telkomsel BlackBerry®

    Thanisq Abraham, bocah jenius keturunan India Timur. Di usia 4 tahun, Abraham masuk Mensa, di usia 7 tahun mulai kuliah dan di usia 9 tahun IPK-nya 4.


    KOMPAS.com — Masih ingat Tanishq Abraham? Bocah jenius yang tengah berkuliah di American River College itu kini berusia 9 tahun.

    Di kampus, Tanishq yang ahli dalam bidang Biologi dan Fisika berhasil meraih indeks prestasi kumulatif (IPK) 4! Bocah keturunan India Timur yang menggemari fisika partikel ini tak merasa kesulitan untuk belajar di kampus.


    "Belajar di kampus cukup mudah bagi saya," ungkapnya kepada ABC News, seperti dilansir Huffington Post.

    Tanishq memulai kuliah di American River College pada usia 7 tahun. Sebelumnya, dia dan adik perempuannya, Tiara, mencetak sejarah ketika didapuk sebagai kakak beradik termuda yang berhasil menjadi anggota Mensa, organisasi orang-orang dengan IQ tertinggi di dunia. Saat itu, Tanishq berusia 4 tahun.


    Di usia 7 tahun pula, Tanishq telah memublikasikan esainya di situs milik Badan Antariksa Amerika Serikat, NASA. Baru-baru ini, dia kembali memublikasikan esainya di situs ilmu pengetahuan tentang bulan milik NASA. Baru-baru ini pula, dia menerima penghargaan Phi Theta Kappa.

    Namun, di samping segala penghargaan akademik yang memukau itu, Tanishq tetap menikmati kehidupannya sebagai anak berusia 9 tahun. Tanishq sangat senang bermain video games dan sepak bola.


    "Orang selalu berpikir bahwa saya tidak menikmati masa kecil saya dan saya perlu berhenti kuliah. Namun, saya sebenarnya sangat menikmati masa kecil saya," tandasnya.

    Khutbah Jumat wajib dilakukan dengan santun dan memenuhi rukun khutbah. Lalu bagaimana jika khutbah tersebut justeru menghujat?

    Hukum dari shalat Jum'at jika khutbah yang disampaikan oleh khotib berisi hal-hal yang kurang baik, misalnya menghujat atau menjelek-jelekkan seseorang, adalah tidak sah; sebab salah satu dari rukum khuthbah adalah memberi wasiat untuk berbuat taqwa, sedang khutbah itu adalah salah satu dari fardlu Jum'at, sehingga sholat Jum'at tidak sah tanpa khutbah. Jadi apabila kita melakukan sholat Jum'at, kemudian kita ketahui bahwa khotib dalam khutbahnya menghujat atau menjelek-jelekkan orang lain, maka setelah sholat Jum'at tersebut selesai, kita harus mengulang dengan melakukan sholat dhuhur (sholat mu'adah).
    Dasar Pengambilan:
    1. Kifayatul Akhyar juz 1 halaman 148:
    وَفَرَائِضُهَا ثَلاَثَةُ أَشْيَاءَ: خُطْبَتَانِ يَقُوْمُ فِيْهِمَا وَيَجْلِسُ بَيْنَهُمَا .
    Kewajiban menjalankan shalat Jum'at itu ada tiga perkara: dua khutbah yang dilakukan dengan berdiri dan duduk di antara kedua khutbah.

    2. Kifayatul Akhyar juz 1 halaman 149:
    وَلِلْخُطْبَةِ خَمْسَةُ أَرْكَانٍ … الثَّالِثُ الْوَصِيَّةٌ بِتَقْوَى اللهِ تَعَالَى.
    Khutbah itu mempunyai lima rukun ...
    Yang ketiga adalah berwasiat dengan taqwa kepada Allah ta'ala.
    Powered by Telkomsel BlackBerry®

    Kurang tidur merupakan faktor penting di balik menurunnya prestasi anak di sekolah. Demikian temuan para peneliti yang mengkaji lamanya anak tidur dan prestasi mereka di sekolah di berbagai negara.


    Anak-anak yang kurang tidur terutama di jumpai di negara-negara maju dan para ahli mengkaitkan kecenderungan ini dengan makin seringnya anak berinteraksi dengan komputer dan telepon genggam pintar. Banyak anak di negara maju yang menggunakan ponsel pintar atau komputer hingga larut malam.


    Kurang tidur terbukti sangat mengganggu konsentrasi anak, sehingga guru harus melambatkan penyampaikan materi pelajaran.


    Tidur sangat diperlukan


    Kajian yang dilakukan para peneliti di Boston College menunjukkan jumlah terbesar anak yang kurang tidur ada di Amerika Serikat yang mencapai 73% di antara anak usia 9-10 tahun, sementara yang berusia 13-14 tahun angkanya mencapai 80%.


    Rata-rata internasional untuk dua kelompok usia tersebut masing-masing adalah 47% dan 57%.

    Anak-anak di Selandia Baru, Arab Saudi, Australia, Inggris, Irlandia, dan Prancis juga tergolong kurang tidur. Sementara anak di Azerbaijan, Kazakhstan, Portugal, Republik Ceko, Jepang, dan Malta masuk ke daftar yang mendapatkan waktu tidur yang cukup.


    "Anak sangat memerlukan tidur. Jika guru melaporkan sebagian murid di kelas kekuarangan tidur, jelas ini akan berpengaruh terhadap prestasi secara keseluruhan," kata Chad Minnich, peneliti di Boston College.


    Editor: Caroline Damanik

    Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Universitas Gadjah Mada (UGM) masuk ke dalam 200 perguruan tinggi terbaik di dunia menurut QS World University Rankings by Subject 2013. IPB duduk di peringkat 151-200 berdasarkan penilaian terhadap jurusan Pertanian dan Kehutanan, sedangkan UGM berada di peringkat yang sama, tetapi untuk jurusan Modern Languages.
    Kategori bidang Pertanian dan Kehutanan memang baru dimasukkan dalam QS World Ranking pada tahun ini. Untuk bidang ini, IPB sejajar dengan sejumlah perguruan tinggi ternama lainnya di dunia, seperti Murdoch University Australia, Università Cattolica del Sacro Cuore Italia, dan University of Tasmania Australia.

    Meski duduk di peringkat yang sama dengan 49 kampus lainnya, IPB menerima dua QS Stars yang menunjukkan sejauh mana universitas tersebut bisa dipercaya. Secara rata-rata, IPB meraih lima bintang untuk sepak terjangnya secara internasional, empat bintang untuk fasilitas dan inovasi, tiga bintang untuk keterlibatan, dua bintang untuk pengajaran dan sumber daya manusianya, serta satu bintang untuk kriteria spesialis.

    Selain itu, IPB juga memperoleh penilaian berdasarkan klasifikasi kapasitas mahasiswa, fokus, penelitian, dan usia perguruan tinggi. Dalam hal kapasitas, IPB dimasukkan dalam kategori L dengan jumlah mahasiswa lebih dari 12.000 orang. Pada penilaian fokus, IPB meraih status CO atau pendidikannya dinilai komprehensif secara merata di semua fakultas. Untuk penelitian, IPB meraih status MD atau moderat, sementara untuk usia perguruan tinggi, IPB masuk kategori 4 atau dewasa.

    Sementara itu, UGM juga ditempatkan dalam daftar 200 kampus terbaik di dunia berdasarkan penilaian terhadap jurusan Modern Languages. Adapun dalam hal kapasitas, UGM dimasukkan dalam kategori XL dengan jumlah mahasiswa lebih dari 30.000 orang. Pada penilaian fokus, UGM meraih status FC atau pendidikannya dinilai komprehensif secara merata di semua fakultas dan fakultas kedokterannya. Untuk usia perguruan tinggi, UGM masuk kategori 4 atau dewasa. Hanya saja, untuk penilaian terhadap penelitian, UGM meraih status terendah (LO), yaitu terbatas atau tidak ada sama sekali.

    Dalam melakukan pemeringkatan, QS World Ranking menggunakan indikator reputasi akademik, kualitas sumber daya manusia, jumlah tingginya kutipan yang dipakai peneliti, indeks H yang digunakan untuk mengukur produktivitas dan dampak dari sebuah karya ilmiah para peneliti dan sarjananya, serta kekuatan spesialisasi pada disiplin ilmunya.



    Kejadian kekerasan etnis di Myanmar selama setahun terakhir ini adalah letupan yang berulang, kejadian serupa terjadi di setengah abad yang lalu, seperempat juta (250,000)  penduduk Muslim Burma melarikan diri dari penganiayaan etnis dan agama di Myanmar ke Arab Saudi .


    Dahulu ukhuwah sesama umat Islam sangat luar biasa, Saat itu masyarakat muslim Burma yang melarikan diri ke Saudi  disatukan dan dileburkan ke dalam masyarakat Saudi dan masyarakat muslim burma telah memperkuat kehadirannya di struktur masyarakat kota Mekkah.


    Ibrahim adalah sebagian anggota masyarakat Burma yang telah berhasil terintegrasi di Arab Saudi.


    "Alhamdulillah, kita bisa tiba di sini, Alhamdulillah, kami dibesarkan di sini, tapi kita tidak lupa bahasa asli kami, yang merupakan bahasa Rohingya. Adapun adikku, dia menikah dengan seorang warga Saudi, dan saya, terima kasih Allah, saya juga sudah memiliki percampuran dengan keluarga Saudi, "kata Ibrahim.


    Abu al-Shamaa Abdulmajeed al-Arkani adalah pemimpin komunitas Rohingya Birma di Arab Saudi.

    "Saya telah berada di Kerajaan Arab Saudi sejak pemerintahan Raja Abdul Aziz di  awal tahun 1368H , semoga ia beristirahat dalam damai .  Sejumlah muslim [Burma], datang [ke negara] Saudi dan mendapatkan  kewarganegaraan Saudi, "kata al-Arkani.


    Pihak berwenang Saudi saat itu juga telah memutuskan untuk mengakui mereka sebagai komunitas yang berada di bawah perlindungan kerajaan, yang berarti mereka tidak harus mematuhi undang-undang dan peraturan tinggal Saudi. (Arby/Dz)

    ,

    Lahir tahun 1953 di Linz kota di Austria, saya menghabiskan masa kecil saya di Munich (Jerman) sampai kami pindah ke Salzburg (Austria) ketika saya berusia 16 tahun.
    Saya dibesarkan dengan cara Kristen konservatif. Orang tua saya orang Kristen Protestan yang ketat, yang percaya pada Alkitab dan berdoa kepada Yesus sebagai anak Tuhan. Mereka mendidik saya untuk menjaga standar yang tinggi dalam moral dan etika.
    Setelah saya lulus SMA, saya mulai mempelajari biologi dan secara parallel saya juga bekerja 'setengah hari', di Universitas Salzburg.
    Karena saya tidak ikut berpartisipasi dalam kegiatan Kristen dari gereja Protestan, orang tua saya kemudian mengatur saya untuk berhubungan dengan gereja evangelis, 'Pembaptis masyarakat' (sebuah gereja Kristen perwakilandari gereja yang terkenal berpengaruh di Amerika Serikat).
    Saya di sana menjadi anggota aktif dan bahkan menjadi pemimpin kelompok mahasiswa. Saya mempelajari Alkitab beberapa kali dan percaya pada dogma Yesus sebagai anak dan bagian dari Tuhan, dan keselamatan semua umatnya karena adanya penghapusan dosa hanya dengan pengorbanan Yesus di salib.
    Tetapi beberapa tahun kemudian, masih di komunitas yang sama, saya mulai memiliki keraguan , saya tidak bisa lagi menerima dasar iman Kristen , karena bertentangan dengan penalaran logika saya. Meskipun saya berulang kali diberitahu bahwa ini adalah misteri Allah dan ini masalah iman . Tapi aku bersikeras bahwa aku hanya bisa percaya bahwa Yesus adalah manusia dan ia hanya seorang nabi yang punya hubungan khusus dengan Allah, yang ditugaskan menyampaikan kepada umat tentang ajaran kehidupan dan ajaran-ajarannya.
    Saya menikah dengan seorang pria dari gereja Pembaptis dan saya menyelesaikan studi hingga mencapai gelar doktor.  Dari pernikahan itu saya dianugerahkan dua anak , tetapi kami bercerai dan saya meninggalkan gereja Pembaptis, juga karena keraguan saya tentang dasar agama Kristen.
    Aku harus mencari pekerjaan penuh waktu, karena aku sendirian bertanggung jawab untuk anak-anak saya, tapi alhamdulillah saya mendapat pekerjaan yang sangat baik di Universitas Salzburg. Aku puas untuk mendapatkan hasil jerih payah sendiri untuk memastikan independensi keuangan.
    Pengetahuan saya tentang Islam saat itu hanyalah prasangka buruk persis yang diceritakan para pendeta Kristen dan juga diperkuat oleh media.
    Aku menikah untuk kedua kalinya dan aku masih mencari kebenaran. Namun pernikahan kedua itu lagi berubah menjadi bencana dan akhirnya pernikahan kedua inipun diakhiri dengan perceraian. Sama seperti pada kasus pertama, alasan perceraian adalah bahwa suami saya mengambil manfaat dari posisi saya, uang dan keinginan saya untuk harmonis. Dia tidak mendukung saya dengan keuangan, bantuan praktis atau bahkan bantuan psikologis atau  membantu merawat bagi anak-anak. Tapi saat ini, aku sudah merdeka dengan dasar yang kuat dalam hidup saya: saya telah menjadi profesor di universitas itu dengan tanggung jawab yang besar untuk pekerjaan saya.
    Karena saya tidak menemukan kebahagiaan dalam kehidupan pribadi saya, tapi terus-menerus dipenuhi dengan pekerjaan ganda, pekerjaan, anak-anak dan rumah tangga, saya menderita depresi kelelahan selama beberapa tahun. Saya hanya terus berjalan dalam bahtera kehidupan antara tanggung jawab membina anak-anak saya dan pekerjaan saya.
    Setelah perceraian kedua saya tinggal bersama dengan seorang pria yang jauh lebih muda selama 9 tahun tanpa menikah, seperti yang biasa dilakukan di  dunia barat. Ketika dia meninggalkan saya karena ada wanita yang lebih muda, saya mulai menata kembali hidup saya sebagai single , sendiri dan sendiri , tanpa berharap akan ada pria lagi. Aku punya pekerjaan yang baik, anak-anak  sudah menjelang dewasa, apartemen yang bagus, mobil, dan hobi seperti mendaki gunung, ski .. Saya bisa berdiri di atas kedua kakiku sendiri. Tapi aku tidak menyerah mencari kebenaran.
    Saya tidak pernah punya kontak dengan agama dan saya tidak ingin berhubungan dengan orang-orang ini, karena tampaknya mereka yang mengaku beragama terkesan "menakutkan dan kaku" .
    September 2002, ketika saya dibujuk oleh seorang teman untuk menghabiskan seminggu liburan . akhirnya saya setuju, dan kami harus memesan penerbangan di menit terakhir dan menemukan tawaran yang sangat murah untuk travel ke Mesir. Tujuan saya adalah untuk bersantai,. Satu-satunya urusan saya sama sekali tidak tertarik adalah untuk bertemu seorang pria lagi di manapun.
    Malam pertama di hotel yang sangat indah dan aku pergi ke restoran prasmanan untuk makan malam, ketika aku melihat Walid , seorang pria lokal untuk pertama kalinya, seorang juru masak di hotel dan kelak menjadi suami saya yang 'ketiga' nantinya. Saat mata kami bertemu, kok aku jatuh cinta ya . Walid mengatakan hal yang sama kemudian. Kami tidak berkomunikasi selama dua hari lagi sampai Walid mulai menulis surat. Salah satu saran pertama ia mengusulkan kepada saya adalah bahwa kita harus menikah. Sisa liburan seminggu saya ini tidak cukup waktu membuat keputusan , pikiran saya untuk prasangka baik dan banyak keraguan bergejolak di kepala saya dan bertempur dengan adanya rasa  kasih sayang dalam hati saya.
    Lalu aku pulang kembali  ke Austria. Saya menyadari bahwa kami punya hambatan yang jelas karena perbedaan di antara kami (umur, budaya, agama, pendidikan dan bahasa) . Memang hambatan itu adalah pendapat dari masyarakat tetapi bukan dari pengalaman saya sendiri. Akhirnya saya berencana untuk kembali ke Mesir dua bulan kemudian untuk memberikan kesempatan untuk cinta .
    Allah mulai tampak membimbing hidup saya. Beberapa hari setelah saya kembali ke Austria, seorang wanita dari Mesir mulai bekerja sebagai tamu ilmuwan di lembaga saya selama satu tahun. Dua minggu kemudian saya mulai mengunjungi kursus bahasa Arab di universitas yang ditawarkan oleh seorang profesor dari Mesir. Mereka juga mengajarkan banyak tentang Islam, budaya dan bahasa Arab, yang aku berniat untuk belajar untuk mempermudah komunikasi dengan Walid.
    Tertarik untuk mengetahui lebih banyak tentang Islam, saya membeli banyak buku dan terjemahan Quran  (dari buku karya Murad Hofmann, duta besar Jerman, yang masuk Islam sebelumnya). Saya sangat terkejut pemahaman saya tentang Allah dan dunia tercermin oleh Al-Quran. Saya menemukan kesesuaian dengan "Perjanjian Lama" dan "Perjanjian Baru" dengan Injil Yesus, tetapi tanpa dogma gereja bahwa Yesus dianggap sebagai anak Tuhan.
    Pada kunjungan kedua di Mesir, saya menemukan bahwa Walid adalah orang yang sangat serius yang berasal dari sebuah keluarga besar petani,  kami mengunjungi keluarganya bersama-sama. Pada malam pertama, kami menikah dengan surat nikah lokal, Surat nikah tersebut  yang melindungi kita setidaknya terhadap polisi dan juga menyempurnakan hukum Islam sebagai bukti pernikahan antara pria dan wanita dan bukan hubungan di luar nikah.
    Setelah perjalanan ini saya bepergian tiga kali ke Mesir, sampai kita bisa menikah secara resmi di Kairo, dan sampai kami memiliki visa untuk Walid agar dia bisa ikut aku ke Austria.
    Segera setelah suami saya datang ke Austria, kami menghubungi masjid di Salzburg dan saya membeli lebih banyak buku
    Selama tahun ini secara perlahan saya  mulai belajar hal-hal tentang Islam dengan membaca buku-buku dan dengan bantuan teman-teman Muslim saya di Austria. Anehnya saya juga dihubungi oleh Universitas Kairo sebagai penguji tesis.
    Dua buku yang penting yang membuat saya terbelalak adalah, buku karya  Maurice Bucaille "Alkitab, Quran dan Ilmu Pengetahuan Alam", yang membuktikan bahwa semua pernyataan ilmiah dalam Al-Quran sesuai dengan penelitian ilmiah terbaru, dan "Injil Barnabas", di mana Yesus mengabarkan kedatangan Nabi Muhammad dan ia menolak untuk dipuja sebagai Tuhan,  itu hal yang membuka mata saya.
    Dalam beberapa kunjungan ke Mesir , akhirnya aku menemui seorang Muslimah yang baik sebagai teman dekat. Saya terkesan bahwa kebanyakan muslim termasuk yang masih muda , mereka-berbicara secara terbuka dan mereka sangat hormat terhadap Allah dan Islam
    Al-Qur'an menegaskan tidak hanya menjelaskan tentang Tuhan dan dunia, tetapi semua pernyataannya, misalnya tentang ilmu alam, tidak ada kontradiksi dengan kenyataan. Aku diizinkan dan bahkan didorong untuk menggunakan logika saya! Saya menemukan bahwa Islam bukanlah agama baru, tapi "pembaruan" dari akar agama samawi  untuk orang Yahudi dan Kristen. Karena Nabi Abraham sebagai bapak semua agama monoteistik dan nenek moyang para nabi , termasuk Yesus. Nabi terakhir Muhammad merupakan penyempurna para nabi dengan membawa syariat sempurna .
    Al-Qur'an merupakan  wahyu Allah dan Muhammad adalah utusan-Nya! Jika ini adalah kebenaran dan saya percaya ini, saya harus menerima Al-Quran secara keseluruhan termasuk hukum apapun didalamnya . Saat itu aku ragu-ragu untuk membuat langkah beralih ke Islam , karena saya tahu konsekwensinya , bahwa bila saya pindah ke Islam maka saya harus ikuti dan  menjaga aturannya juga , menerima pembatasan untuk hidup saya (misalnya tidak ada alkohol, tidak ada daging babi) dan berperilaku dalam cara yang tidak bertentangan dengan Al-Quran dan Sunnah.
    Pada awal bulan Ramadhan 2004, Walid bertanya kepada saya, apakah saya ingin melakukan langkah terakhir untuk mengubah agama saya. Dan saya akhirnya menerima Islam saat itu. Lalu kami mengundang beberapa saudara dan saudari dan saya berbicara tentang mati syahid (pembuktian akan  Iman). Saya sudah belajar bagaimana berdoa dan mulai berdoa seperti biasa. Tentu saja, aku sudah ikutan berpuasa di bulan Ramadan.
    Saya sangat senang sekarang saya menjadi bagian dari umat Muslim. Saya mencoba untuk meningkatkan iman kepada Allah dan menambah pengetahuan tentang Islam dan berkomitmen memenuhi hukum syariah Islam sebaik mungkin.
    Masih dua masalah utama yang tersisa. Pertama yaitu keluarga besar saya. Meskipun mereka telah tahu pendapat saya tentang Islam, saya tidak bisa memberitahu kepada mereka bahwa saya telah mualaf. Mereka sudah tua dan sakit dan bila saya sampaikan mengenai keislaman saya bisa jadi akan terjadi sesuatu terhadap mereka akan kesehatannya, pikirku saat itu. Masalah yang kedua , saya belum bisa mengenakan jilbab di tempat kerja dan di daerah di mana saya dikenal. Meskipun di Austria Islam adalah sebuah agama yang dikenal, tapi masyarakat disana masih memiliki masalah untuk menerima Islam dan terutama pemakaian jilbab sebagai simbol. Karena tugas publik saya, dengan penggunaan jilbab saya akan mendapatkan banyak masalah di tempat kerja, terutama yang mempengaruhi kelompok kerja saya di universitas.
    Di sisi lain, walau masih belum gunakan jilbab , saya menggunakan setiap kesempatan untuk berbicara tentang Islam. Saya mencoba untuk hidup sebagai seorang muslimah yang baik, untuk menerapkan Islam dan memberikan contoh yang baik.
    Allah pada akhirnya membantu saya untuk menemukan cara yang tepat dalam permasalahan saya dan pencarian saya akan kebenaran, Alhamdulillah.
    -Amina islam -
    Sumber : OnIslam.net

    Powered by Telkomsel BlackBerry®































Top