Mulhar Netty: "Berorganisasi Pintu Menuju Prestasi"
Nama saya Mulhar Netty Anngraeni, sekarang duduk di kelas XII jurusan IPA. Saya dilahirkan di kota Mauk, tepatnya di Ir. Sutami No.19 Kp. Kebon, Mauk...
At-Tabdżīr artinya pemecah-belahan, sebagai mashdar dari bażżara - yubadzziru - tabziran.Makna aslinya, melempar bibit. Kata ini juga dipakai untukme...
Menurut bahasa mencuri adalah mengambil milik orang lain tanpa i...
Zina adalah perbuatan bersenggama/bersetubuh antara laki-laki da...
Berjudi adalah mempertaruhkan sejumlah uang atau harta dalam per...
Nama saya Mulhar Netty Anngraeni, sekarang duduk di kelas XII jurusan IPA. Saya dilahirkan di kota Mauk, tepatnya di Ir. Sutami No.19 Kp. Kebon, Mauk...
Catatan Aktifisassalamu alaikum....Hai semua, pa kbr?Berhubung t...
Sejak dini, aku hidup sebagai pemabuk, tersesat dan ahli maksiat. Menzalimi manusia,
merampas harta orang lain, makan riba dan bahkan menggebuki orang adalah pekerjaan
harianku. Tak ada hari dalam hidupku tanpa berbuat zalim terhadap manusia. Nyaris
semua bentuk maksiat pernah aku lakukan. Bahkan terkadang orang-orang yang tinggal
di sekitarku ngeri mendengar namaku.
Pada suatu hari, aku sangat ingin menikah karena merindukan punya anak yang akan
menghibur kehidupanku yang amat keras itu. Lalu aku menikahi seorang gadis di kotaku
(Baghdad) dan setelah hampir setahun istrikupun melahirkan seorang bayi wanita
yang amat mungil lagi cantik. Bayi itu kuberi nama “Fatimah”.
Entah bagaimana, aku amat mencintai Fatimah, bahkan melebihi orang lain di sekitarku.
Semakin Fatimah tumbuh dengan sehat, imanku semakin tumbuh pula dalam hatiku
dan maksiat semakin berkurang dalam kehidupanku. Suatu hari, saat aku memegang
gelas yang isinya khamar (minuman yang memabukkan), Fatimah melihatnya. Ia
mencoba mendekatiku dan menghalangi aku meminum khamar tersebut. Aku tidak tahu kenapa Fatimah bisa melakukan hal itu. Pasti, Allahlah yang membuat Fatimah bisa berbuatseperti itu.
Fatimah semakin besar. Imanku semakin bertambah dalam hatiku. Setiap aku
mendekatkan diri pada Allah satu langkah, maka seperti itu pula aku menjauh dari maksiat.
Kondisi seperti itu terus berlanjut sampai Fatimah berusia tiga tahun. Saat memasuki
usia tiga tahun, tanpa sebab sakit sedikitpun, Fatimah meninggal dunia.
Akupun bertekad untuk mabuk dan minum khamar sebanyak-banyaknya. Sepanjang
malam itu kerjaku hanya minum dan minum khamar. Saat aku teler dan kemudian ketiduran, tiba-tiba aku bermimpi. Dalam mimpiku, aku sedang menghadapi sebuah peristiwa besar, yakni kiamat. Matahari tidak lagi memberikan cahayanya ke bumi. Laut berubah menjadi api raksasa. Di bumi terjadi gempa yang amat dahsyat. Semua manusia berkumpul di padang mahsyar. Manusia sangat banyak dan hilir mudik bergelombang-gelombang.
Aku adalah salah satu di antara mereka.
Tiba-tiba, aku mendengar suara orang yang memanggil Fulan bin Fulan. “Ayo segera
menghadap yang Maha Perkasa”. Saat itu aku melihat ada orang yang hitam pekat wajahnya karena sangat ketakutan. Tak lama kemudian, aku mendengar suara memanggil
namaku sambil berkata : “Ayo, segera kamu menghadap kepada yang Maha Perkasa”.
Tiba-tiba saja semua manusia sangat banyak itu menghilang dari sekelilingku. Tinggal
aku sendiri di tengah padang mahsyar yang amat luas itu.
Copyright © 2014-2015 MAN 3 TANGERANG. All rights reserved. Template Designed by Uong Jowo. Share and edited by Zona Studi
Links: Freedomain Name - RKSB FM - Info Pendidikan - Online News Theme - Siaran Langsung Bola
Tidak ada komentar: