TERLARIS
Category
MENU
Mengenai Saya

- MAN 3 TANGERANG
- Sukadiri, Tangerang, Indonesia
- MADRASAH yang unggul dapat dipahami sebagai Madrasah yang memiliki input dan output pendidikan yang tinggi dengan daya dukung sarana dan prasarana yang lengkap serta tenaga kependidikan yang Profesional. Usaha ini penting dilakukan agar asumsi tentang madrasah sebagai “sekolah kelas II” dapat segera hilang, serta minat masyarakat untuk memasuki dunia madrasah makin tinggi. MAN 3 TANGERANG bukanlah sekolah yang dikelola asal jalan, output yang asal jadi, serta dibimbing dengan sejumlah guru yang asal ada. MAN 3 TANGERANG merupakan sekolah unggul, karena: 1. Ketersediaan tenaga kependidikan yang profesional. 2. Kelengkapan sarana dan prasarana. 3. ditangani dengan sistem menajemen profesional yang modern, transparan, dan demokratis 4. Kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan tantangan dunia modern 5. Pengembangan jaringan madrasah 6. Pemilihan program yang sesuai dengan daya dukung ketenagaan dan sarana prasarana yang tersedia. Karena dan untuk tujuan itulah madrasah ini terlahir di pesisir Pantai Utara Tangerang sejak belasan tahun lalu.
Jumlah Pengunjung Saat ini
Profile Guru, Tokoh
-->

Waktu sekolah dan kuliah seneng banget tuh ke --yang namanya-- berpacaran, eh sorry ’berorganisasi’ maksudnya. Di Aliyah dulu pernah jadi Ketua Ikatan Pelajar Tangerang-Menes. Juga waktu kelas 2 jadi ketua IPMA (Ikatan Pelajar Mathla’ul Anwar). Waktu kuliah, beberapa organisasi pernah diselami. Diantaranya; pernah jadi pengurus HMB (Himpunan Mahasiswa Banten) cabang Ciputat. Pernah jadi Ketua KAMAJAYA (Keluarga Abituren Mathla’ul Anwar Jakarta Raya). Pernah jadi Pengurus HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) cabang Ciputat. Juga pernah jadi Ketua Umum PII (Pelajar Islam Indonesia) Cabang Ciputat. Wah kapan tuh bagi waktu untuk kuliah dan berorganisasi? Kenyataannya bisa. Terbukti hasil kuliahnya (IP-nya) tinggi juga. Berorganisasi itu asik juga, banyak ilmu yang bisa kita peroleh yang tidak diberikan di bangku kuliah. Disamping itu juga bisa banyak berkenalan dengan semua lapisan masyarakat dan bisa melakukan kunjungan/pesiar ke berbagai tempat.
Mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Ketidakberuntungan ini bukanlah jawaban, dan bukan final. Barangkali ada hal-hal teknis yang tidak bisa menjawab ini, mungkin berkaitan dengan pola perilaku, sesuatu yang bersifat afektif, dan mudah-mudahan tidak berkaitan dengan prestasi belajar atau kognitif.
Sebaiknya, diskusikan ini baik-baik dengan pihak Wakil Kepala Madrasah bidang Kurikulum, yaitu Bapak H. Ikhwan Kamil Marfu, M.Pd. Jangan menunda-nunda waktu lagi, silakan hari ini menghadap beliau.
Terima kasih.
Salam dari kami,
Admin Blog MAN Mauk.
Cerpen
Al-Quran Perisaiku
Cerpen: Rahmita El Jannati
Derap langkahnya lincah dan teratur. Selincah pergerakan impuls yang berlalu lalang di setiap sel otaknya. Matanya menatap lurus ke depan, menyibak molekul kekaguman dari sekitar yang bermuara padanya. Suara berbisik terlantun dari mulut-mulut makhluk dengan rok abu-abu selutut. Di ujung koridor kelas, seorang teman wanitanya sengaja menyingkap rok beberapa senti di atas lutut. Berharap mata elang itu menukik pada keindahan kakinya. Sayang, gadis tadi tak lebih layaknya debu yang terbang dan menghilang. Lelaki itu tak tertarik sama sekali.
Dua sohib bernama Ferdi dan Evan telah menunggunya diambang gerbang. Mereka ber-tos ala mereka sebelum Evan memulai celotehnya.
"Wuih, hebat lu bro! lu berhasil ngalahin kak Hamdi? Ck-ck-ck. Padahal dia
"Tapi pastinya nama gue lebih booming dong…" sosok itu mendaratkan jari di dadanya sendiri. Evan dan Ferdi tertawa mengiyakan.
"Yupz! Mau debat sains, politik, ekonomi, atau apa ajalah, argumen-argumen lu ngebuat lawan bungkam dan kalah tekak! Kayak kak Hamdi tadi!"
"Survei membuktikan, dari setiap ajang debat yang diadakan sekolah ini, cuman lu yang selalu top rank. Gelar The Master emang pantes buat lu!"
Bibir sosok itu tak lagi horizontal. Melainkan membentuk bulan sabit yang tertidur. Ia sedikit terkekeh mendengar pujian itu.
"Tak heran kalau Bu Ratna, gokur fisika kita, seneng sekali sama lu."
Ucapan singkat Ferdi membuat kening lawan bicaranya berkerut.
"Maksud gue, beliau sebegitu kagumnya sampai-sampai tak jarang mengobral nama si Desia di depan lu."
"Kayak mau ngejodoh-jodohin gitu ama anaknya…" Evan membumbui hingga mereka mereka tergelak hebat.
Tak ada yang boleh menyaingiku, batinnya bersuara. Biji-biji keangkuhan telah berkecambah di dada Junior, nama lelaki berwajah perfect itu.
***
Seluruh kelas XI mendadak riuh dengan jerit para penghuninya.
Pasalnya, Junior Sang Idola terpilih jadi utusan sekolah untuk mengikuti lomba debat se-kabupaten
Siang itu, matahari bersinar lebih terik. Lidah planet terpanas itu menjulur-julur dari balik dedaunan pohon tempat Junior memarkir motor. Sebuah suara memanggil tepat ia meletakkan helm di kepalanya. Rupanya Nirvan. Anak kelas IPA 1.
"Selamat! Kau tersaring untuk ikut lomba spektakuler itu." Disalaminya jemari Junior dengan mantap. Yang disalami tersenyum sumringah.
"Kuberi tahu satu hal. Ini adalah rahasia umum di luar
"
"Kau pikir aku takut?"
"Pembicaraanku tak menuju kesana,Bung! Aku hanya menyarankan agar kau hati-hati. Dia makhluk yang cukup cantik."
Junior mengeleng-gelengkan kepalanya. "Ada-ada saja kau ini."
***
Jantung junior laksana puncbag yang dihantam seorang petinju. Kini giliran ia kembali mengemukakan argumen yang sebelumnya hampir selalu ditangkis lawan yang duduk di depannya itu. Sebab Wanita Tertindas adalah topic yang juri tentukan untuk lomba kali ini.
"Wanita selalu tertindas, terbelakang, dan diabaikan khususnya pada masa silam, itu karena akibat hukum turun temurun yang harus mereka tanggung atas kesalahan yang di lakukan nenek moyangnya, yaitu Hawa." Junior berhenti sejenak dan meneruskan kata-katanya.
"Hawa di takdirkan sebagai penggoda. Ia tak bersyukur atas nikmat syurga yang ia terima dengan mendesak Adam untuk memetik buah terlarang. Kalau bukan Hawa, tak akan ada lelaki yang suka hal-hal terlarang. Tak akan ada wanita yang mengkhianati suaminya. Sifat-sifat buruk mutlak seperti lemah, senang berfoya-foya, penggoda, semuanya itu menjadi faktor wanita ditindas dan diabaikan. Sifat-sifat tersebut dapat menjadi penghambat dalam dunia politik, ekonomi, serta bisnis bila wanita bergelut di dalamnya. Sebabnya, wanita dapat menimbulkan kekacauan dan merusak semua tatanan dengan sifat-sifat buruknya.. Bicara tentang sifat, berarti kita memasuki lingkup hukum pewarisan sifat. Dari mana sifat-sifat itu berasal? Tentunya itu diwariskan wanita-wanita sebelumnya. Dan ujung-ujungnya merujuk pada wanita pertama yang diciptakan. Dia adalah Hawa!" Suara junior sedikit menggelegar, mengiring pikiran para audience pada sejarah awal penciptaan dua insan di syurga. Junior yakin, bahwa pengetahuannya tentang topik ini bisa menggulingkan perempuan yang pernah Faisal ceritakan. Ia bernama Khansa. Mulut perempuan berhidung mancung itu siap meluncurkan ketidaksetujuannya terhadap pendapat Junior.
"Pendapat anda mengenai tertindasnya wanita karena kesalahan Hawa adalah kesalahan besar."
"Tidak adil bila Hawa harus menanggung seluruh kesalahan itu. Adam dan Hawa sama-sama tergoda oleh provokator ulung di belakang mereka, yaitu Iblis. Iblis tahu Hawa itu lemah, sehingga ia lebih menekankan rayuannya pada Hawa. Jika ingin menyalahkan Hawa karena ia lemah, seharusnya Adam bisa dan dituntut untuk tahan godaan. Saya tak mau menyalahkan salah seorang dari mereka karena keduanya sama-sama bertanggung jawab terhadap pengusiran dari syurga." Khansa tetap dalam sikap tenangnya.
"Hukum pewarisan sifat tidak bisa jadi alasan kuat. Rasulullah di masa silam telah meluruskan perilaku dan adat-adat wanita Jahiliah. Akhlakul karimah akhirnya terbentuk, dan pemahaman untuk menjahui sifat buruk yang anda sebutkan sudah menjadi sesuatu yang dipegang teguh dalam kehidupan sehari-hari. Saya juga tidak setuju bahwa wanita jadi pengacau dalam sektor-sektor sosial. Banyak kok, laki-laki yang melejit dalam karir maupun ibadah karena perempuan. Kalaupun banyak yang lalai, itu bukan semata-mata kesalahan wanita. Namun karena mental keislamannya yang belum sempurna. Pepatah mengatakan, wanita adalah tiang agama. Mengapa? Karena kejayaan suatu peradaban dimulai dengan beresnya rumah tangga yang di tangani oleh kaum hawa.. Intinya, tertindasnya wanita tak ada sangkut paut dengan Hawa. Melainkan banyak dari kaum penindas yang terkontaminasi oleh unsur misoginis yang disusupkan Yahudi yang menyebutkan hawa pendosa. Sehingga, wanita dapat diberlakukan semena-mena. Bagaimana pendapat anda selanjutnya?"
Junior terpekur. Otaknya mendidih. Dadanya terbakar. Pikirannya mencari cara untuk mempertahankan argumennya. Obsesinya untuk menjadi nomor satu meletup-letup namun tak ada sepatah katapun yang bisa ia lontarkan. Sorot mata Khansa seolah berkata 'Mana lagi argumenmu? Ayo keluarkan!'. Junior gelisah. Ia tak dapat berfikir. "Tok-tok-tok" Juri memukul palu di atas meja tanda waktu aju pendapat gilirannya telah habis.
"Shit! "umpat Junior pelan.
***
Junior tak habis fikir, mengapa dirinya bisa jatuh oleh wanita seperti Khansa. Dibalik ketajaman argumentasinya, pasti ada sesuatu yang tersembunyi, gumam Junior. "Akan kuselidiki!" Ia mengirim SMS pada Faisal untuk meminta alamat sekolah Khansa.
***
"Kau mau tau rahasiaku?" Khansa menggoda Junior. Lelaki itu mengangguk cepat. Ia sebenarnya gengsi menanyakan langsung pada rival barunya itu. Tapi ia coba menguburnya dalam-dalam.
"Sederhana saja. Rahasia itu adalah Al-Quran. Tempat segala ilmu bersumber. Dalam Al-Quran, terdapat jawaban dari setiap permasalahan yang muncul di permukaan. Ia memberikan solusi dan pengarahan yang akurat dan terbukti kebenarannya. Dalam setiap perdebatan, argumen yang kupakai diambil dari penjelasan Al-Quran.
Junior termanggu. Ia telah menemukan kuncinya, tapi tak bisa mempergunakannya. Kitab tebal itu hampir tak pernah ia jamah. Karena keindahan warna covernya yang berwarna emas, Al-Quran hanya jadi pajangan antik di lemari kaca. Junior sadar, ternyata di dalamnya terdapat hal-hal berharga yang hanya dapat terkuak oleh orang-orang yang mempelajari dan memahaminya.
"Aku selalu tenggelam dalam keindahan dan kesejukan tiap kali membacanya. Aku jatuh cinta pada Al-Quran. Mempelajarinya adalah bagian hidupku. Setiap dua hari sekali, aku mengkaji dan menghafal Al-Qur'an bersama seorang Ustadzah ditempat pengajianku. " sambung Khansa.
Junior semakin terpaku. Betapa selama ini kesehariannya jauh dari nilai-nilai Al-Quran. Ia telah membentangkan jarak dengan petunjuk-petunjuk Tuhannya.
Junior tertunduk, menenungi dirinya sendiri. Tarikan nuraninya muncul membuahkan satu tekad. Ia ingin menjadi manusia yang lebih berarti. Ingin memiliki pegangan jelas dalam hidupnya sehari-hari. Ia ingin mendalami Al-Quran seperti yang Khansa yang telah mendapat banyak kemudahan dan kebahagian.
"Khansa, aku tertarik untuk belajar Al-Quran serta maknanya. Bolehkah aku ikut mengaji di tempat pengajianmu?'
"Siapa yang melarang?" senyum Khansa terlihat seperti pelangi terbalik di mata Junior. Kembali menjadi The Master dengan Al-Quran sebagai perisai ketika debat, mengapa tidak? pikirnya. (RE)
rahmitael@yahoo.com
Artikel
Profile Guru, Tokoh
Nama saya Didin Hadiat, M.Pd. Saya dilahirkan di Bandung, 5 April 1970 atau 4 Mei 1970, bertepatan dengan bulan Muharram hari ke 18 tahun 1390 H. Sekarang ini saya tinggal di desa Jati, tepatnya di desa Buaranjati RT 03/04 yang biasa disebut dengan desa “Jati Lio”. Maklumlah, di Jati ini banyak jalan dan juga gang-gang yang semuanya punya nama dan makna. Konon, disebut Jati Lio karena di
Terlepas dari penamaan itu, yang jelas di tempat saya berhijrah ini saya bertemu dengan seorang gadis bernama Wiwin Mutamimah. Makhluk jelita itu berhasil memikat saya, hingga akhirnya menikah, dan kini telah dikaruniain tiga anak yang lucu-lucu: Rani Nur Alfi Laila (Alfi), Syntia Hanna Adila (Dila), dan Muhammad Subhan Praja Nugraha (Deden). Alhamdulillah.
Memang sejak SDN Cisarua dan SMPN 1 Cisarua Bandung ranking saya selalu bagus, jadi saya ‘ngebet’ pengen masuk Akabri atau APDN. Namun setelah lulus dari SMAN 2 Cimahi, lalu melanjutkan ke IKIP fakultas FMIPA jurusan Pendidikan Kimia, takdir merubah cita-cita saya. Ya, karena sekarang saya menjadi seorang guru madrasah negeri (MAN Mauk), sebuah profesi yang lebih mulia dari yang apa yang saya impikan. Bahkan tak tanggung-tanggung, saya dipercaya oleh negeri ini untuk mengatur bagian kurikulum. Sungguh amanah yang berat, tapi saya berusaha untuk menjalani sepenuh hati. Maklumlah, urusan Kegiatan Belajar-Mengajar memang sudah saya jalani di MAN Mauk ini sejak tahun 1997 -- sebuah pengabdian yang tidak sebentar.
Berbekal pengalaman segudang itu pula, kepercayaan lembaga pendidikan terhadap saya memuncak. Tepatnya beberapa tahun sebelum menyelesaikan S2 di Universitas PGRI Adibuana
Pesan saya untuk Anak-anak MAN, bersungguh-sungguhlah belajar. Sebab, tak ada sesuatupun yang tak dapat diraih dengan belajar dan kesungguh-sungguhan. Kata pepatah Arab, “man jadda wajada” (Saha nu kereung, pasti pareng). []
Artikel
KURANG LEBIH 14 Abad yang lalu seharusnya dunia ini sudah dihancurkan Allah Swt. Betapa tidak! Tidak ada sejengkal tanah pun di atas muka bumi ini kecuali dipenuhi oleh kemaksiatan dan kedurhakaan terhadap Allah. Sementara nama Allah sudah hampir tidak disebut-sebut lagi di belahan bumi manapun.
Romawi yang hebat dan terkenal dengan sistem kerajaannya, nyatanya hanyalah sebuah mesin penindasan yang paling ganas terhadap rakyatnya sendiri. Sistem perpajakannya yang zalim menjadikan seluruh rakyatnya tidak mampu membayar pajak, meski bekerja keras sepanjang tahun. Parsi pula adalah pusat kemaksiatan dan kedurhakaan tiada tara di atas muka bumi ini. Kemusyrikan Majusi bersanding rapat dengan kesombongan dan kemaksiatan yang berpusat pada istana-istana Kisra Parsi sendiri. Sementara India yang musyrik telah menggantikan kedudukan Allah dengan ribuan sembahan. Bahkan binatang seperti sapi, gajah, elang, ularpun mereka jadikan tuhan. Sementara sistem kasta India yang zalim masih dapat kita saksikan sampai zaman kita hari ini. Lalu, bangsa Arab apa kurangnya. Di sana tiada siapa lagi yang dapat mengenal definisi kebenaran. Sebab kosakata itu telah ribuan tahun lamanya tertimbun debu sejarah.
Bukankah tidak salah jika Allah hancurkan bumi saat itu? Allah pernah menghancurkan kaum Aad dan Tsamud dan kaum Luth hanya karena syirik plus satu kedurhakaan? Maka siapa yang dapat menghalangi Allah untuk menghancurkan dunia yang sudah dipenuhi oleh kemusyrikan berbungkus ratusan jenis kedurhakaan! Namun Allah sendiri yang telah menetapkan atas Zat-Nya, rahmat dan kasih sayang. Bahkan Nabi SAW menerangkan bahwa rahmat Allah lebih luas dari kemurkaan-Nya. Maka Allah tidak menghukum manusia atas dosa mereka saat itu. Bahkan sebaliknya diteteskannya ke atas mukabumi yang panas ini setetes embun dari pelimbahan kasih-Nya. Itulah Muhammad SAW. Bulan ini kita mengenang dan mensyukuri kembali peristiwa kelahiran itu. Kelahiran yang mengakibatkan terpadamnya api sembahan di biara-biara Majusi, menggoncangkan istana-istana kisra Parsi serta meruntuhkan puluhan gereja di Buhairah. Kelahiran yang membungkam kesombongan jin Ifrit dan pasukan intelnya, yang pasca kelahiran itu tidak bisa lagi mencuri berita dari langit. Kelahiran yang disambut gembira oleh seluruh makhluk Allah di langit dan di bumi.
Sudah seimbangkah kesyukuran dan kegembiraan kita terhadap kelahiran Nabi Saw dengan kegembiraan Abu Lahab yang terkutuk? Dia yang namanya dikutuk Allah sampai kiamat dalam surah Al-Lahab pernah gembira mendengar kelahiran Rasulullah Saw. Sampai-sampai Tsuwaibah budak Perempuan yang menyampaikan berita itu dimerdekakannya serta merta!
Umat Yahudi yang terbebaskan dari kejaran Firaun pada tanggal 10 Muharam menjabarkan kesyukurannya dengan berpuasa, bersedekah, dan berbuat amal kebajikan pada tanggal itu. Menyaksikan hal tersebut, Rasulullah Saw langsung mengesahkannya sebagai sebuah kesyukuran yang patut pula dilaksanakan oleh umat Islam. Lalu mengapa kegembiraan akan selamatnya seluruh umat manusia dari azab Allah dengan kelahiran Rasulullah Saw tidak boleh diekspresikan dengan memberikan makan fakir miskin, membaca sirah perjalanan hidupnya, bersedekah, dan membuat amal kebajikan pada hari tersebut?
Justru itulah Imam Ibnu Hajar, An-Nawawi dan As-Suyuti bahkan mensunnahkan perayaan Maulid Nabi Saw. Sepengetahuan penulis tidak pernah terdengar seorangpun ulama salaf dari zaman dahulu yang mengharamkan peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw. Lucunya orang zaman sekarang justru banyak yang berani membid'ahkan hal ini dengan merujuk pendapat ulama-ulama zaman sekarang.
Tinggalkanlah polemik mengenai itu.
Hari ini, marilah kita mengenang tangisan Rasulullah Saw saat tubuhnya yang suci berlumuran darah dilempari batu oleh penduduk Taif. Dekatkan telinga kita ke bibirnya yang harum saat beliau merintihkan sakitnya kepada Allah seraya berkata: "Duhai Allah, karuniakan petunjuk-Mu pada umatku, karena sesungguhnya mereka belum menyadari."
Hari ini, marilah kita berdiri di sampingnya saat Abu Jahal mencaci maki Rasulullah dan memukul kepala beliau dengan batu hingga berdarah. Duhai.. tinggallah sebentar bersamanya saat Abu Lahab, paman yang tadinya amat menyayanginya, tiada henti menghinanya sebagai orang gila dan tukang sihir. Atau saat Uqbah bin Mu'ith mencabik-cabik baju Nabi Saw dan meludahi wajahnya yang suci? Allahummashalli 'ala sayyidina wa habibina wa mawlana Muhammad, wa 'ala aalihi wa sahbihiajma'in.
Tidak ada yang diharapkan Nabi saat ia menanggung semua penderitaan itu, kecuali agar kita umatnya meyakini ajarannya dan mengikuti sunnah-sunnahnya. Jika kita mengamalkan ajarannya dan melaksanakan sunnahnya, maka benarlah cinta kita kepadanya. Jika sebaliknya.. jangan harap kita dapat melihat wajahnya di duniaini, apalagi di akhirat nanti. Bahkan nauzubillah, beliau tidak akan berkenan memberikan seteguk air pun dari telaga al-Kautsar saat kehausan mencekik leher dan jantung di padang Mahsyar. Padahal seteguk saja air tersebut kita minum dari tangan beliau yang harum, hilanglah dahaga kita sampai masuk kedalam syurga.
Rindu kami padamu Ya Rasul
Rindu tiada terperi
Berabad jarak darimu ya Rasul
Serasa dikau di sini.
www.zonastudi.co.cc
Artikel
MAN MAUK Dinobatkan sebagai Madrasah Paling Berprestasi se-Propinsi Banten tahun 2005
I. Prestasi dalam bidang Akademik
· Rata – Rata NEM Terbaik ke-10 Program IPA untuk Madrasah Aliyah se Propinsi Jawa Barat dan Banten
Tahun pelajaran 2000/2001
· Rata – Rata NEM Terbaik ke-8 program IPA untuk Madrasah Aliyah se-Propinsi Jawa Barat dan Banten · NEM tertinggi Madrasah Aliyah program IPA tingkat Jawa Barat dan Banten (47.89) · Peringkat ke-16 Siswa kelas III “ Lomba IPTEK Tertulis 2001” antar SLTA/MA/SMK se- Indonesia.
Tahun pelajaran 2001/2002
· Rata – Rata NEM IPA naik sebesar 3.79 poin dan Rata-rata NEM IPS naik sekitar 2.84 dari Tahun Pelajaran 2000/2001 (Propinsi Banten tidak merengking) · Lulusan diterima di Universitas Indonesia jurusan Fisika · Peringkat ke-33 Siswa kelas III “ Lomba IPTEK Tertulis 2002” antar SLTA/MA/SMK se- Indonesia.
Tahun pelajaran 2002/2003
· Juara II Lomba Cerdas Cermat Matematika Se- Kabupaten Tangerang yang diselenggarakan oleh IAIN Jakarta · Rata – Rata NEM Terbaik program IPA untuk Madrasah Aliyah se-Propinsi Banten Tahun pelajaran 2003/2004
· Juara III Olimpiade IPS antar SMU/MA Negeri se-Kabupaten Tangerang, yang diselenggarakan oleh Diknas Pendidikan Kab. Tangerang · Juara III Lomba Cerdas Cermat Matematika antar MA Se- Kabupaten Tangerang yang diselenggarakan oleh IAIN Jakarta
Tahun pelajaran 2004/2005
· Juara III Lomba Cerdas Cermat Matematika antar MA Se- Kabupaten Tangerang yang diselenggarakan oleh IAIN Jakarta Tahun pelajaran 2005/2006
· Juara III Lomba Cerdas Cermat Matematika antar MA Se- Kabupaten Tangerang yang diselenggarakan oleh IAIN Jakarta
· Peringkat 16 Olimpiade Matematika antar SLTA se-Propinsi Banten yang diselenggarakan oleh UNTIRTA (Jumlah peserta 82).
Tahun pelajaran 2006/2007
· Juara II Olimpiade Matematika antar Madrasah Aliyah se propinsi Banten yang diselenggarakan oleh Kanwil Depag Prop. Banten
· Juara II Olimpiade Kimia antar Madrasah Aliyah se propinsi Banten yang diselenggarakan oleh Kanwil Depag Prop. Banten
· Juara II Olimpiade Bahasa Arab antar Madrasah Aliyah se propinsi Banten yang diselenggarakan oleh Kanwil Depag Prop. Banten
· Juara III Olimpiade Biologi antar Madrasah Aliyah se propinsi Banten yang diselenggarakan oleh Kanwil Depag Prop. Banten
· Juara I Lomba Cerdas Cermat Matematika antar MA Se- Kabupaten Tangerang yang diselenggarakan oleh UIN Jakarta
Tahun pelajaran 2007/2008
· Juara II Olimpiade Biologi antar Madrasah Aliyah se propinsi Banten yang diselenggarakan oleh Kanwil Depag Prop. Banten
· Juara III Olimpiade Matematika antar Madrasah Aliyah se propinsi Banten yang diselenggarakan oleh Kanwil Depag Prop. Banten
· Juara III Olimpiade Bahasa Inggris antar Madrasah Aliyah se propinsi Banten yang diselenggarakan oleh Kanwil Depag Prop. Banten
· Semi final Lomba Cerdas Cermat Matematika antar SLTA se propinsi Banten yang diselenggarakan oleh Untirta Banten
· Juara I Lomba Cerdas Cermat Matematika antar MA Se- Kabupaten Tangerang yang diselenggarakan oleh UIN Jakarta
II Prestasi Non-Akademik
Tahun 1996
· Juara 2 gerak jalan putra tk.SMU/umum HUT RI ke-51 tk. Perwakilan sukadiri-tangerang 1996
· juara 1 cerdas cermat tingkat SMU HUT RI ke 51 tk. Perwakilan kec.sukadiri Kab.DT II tangerang 1996
· Juara 2 gerak jalan putri tingkat SMU/UMUM HUT RI ke-51 tahun 1996 tingkat perwakilan kec.sukadiri Kab. DT II Tangerang
Tahun 1997
· Juara 2 Bola Volly Putra MA Kabupaten tangerang dalam rangka HAB Depag ke-52 tahun 1997
· Juara 1 lari 4500 M putri Kab. Tangerang dalam rangka HAB Depag ke-52 tahun 1997
· Juara 2 cerdas cermat MA dalam rangka HAB Depag ke-52 Kab. Tangerang (1997)
· Juara 1 catur putra MA dalam rangka HAB Depag ke-52 Kab.Tangerang (1997)
· Juara 2 gerak jalan putra MA dalam rangka HAB Depag ke-52 Kab.Tangerang (1997)
· Juara 1 kaligrafi MA dalam rangka HAB Depag Ke-52 Kab.Tangerang (1997)
· Juara 3 Gerak jalan putri dalam rangka HAB Depag Ke-52 Kab.Tangerang (1997)
· Juara 2 Karya tulis bahasa Indonesia MA dalam rangka HAB Depag ke-52 Kab.Tangerang (1997)
· Juara 3 lari 4500 M putra MA dalam rangka HAB Depag ke-52 Kab. Tangerang (1997) · Sangga prestasi cukup putri SMU/MA hiking reli lepas pantai IV kwaran mauk (28 Desember 1997)
· Juara 2 bola volley putra MA dalam rangka HAB Depag ke 52 Kab.Tangerang (1997)
· Juara 1 gerak jalan putra dalam rangka HAB Depag Kab.Tangerang (1997)
· Juara 2 Baca puisi putri dalam rangka HaB Depag Kab.Tangerang (1997)
· Juara 1 Gerak jalan putri tingkat MA HAB Depag ke-52 Kab.Tangerang (1997)
Tahun 1998
· Juara 1 gerak jalan tk.SLTA/umum putri HUT RI ke 53 (1998)
· Juara 2 gerak jalan tingkat SLTA /umum putra HUT RI ke-53 kemantren sukadiri 1998
· juara 1 kaligrafi putri perkemahan SIR XI Kwarcab Kab. Tangerang 1998/1419 H
· juara 3 gerak jalan tk.SLTA/Umum putra HUT RI ke-53 kemantren sukadiri 1998
· Juara 3 lomba menulis naskah pidato putrid perkemahan SIR XI kwarcab-Tangerang 1998/1419 H
Tahun 2000
· Juara 3 MSQ, MTQ/MSQ tk.SLTA se-Kab.Tangerang (27-28 Maret 2000)
· Juara II dalam Lomba Musabaqoh sahril Quran Pesanrama se- Kabupaten Tangerang (2000)
· Juara harapan 3 putri hiking rambah desa 2 pramuka penegak dan pandega kwarcab Kab. Tangerang di Tigaraksa (12 Maret 2000)
Tahun 2001
· Juara 1 hiking jelajah desa HJD kwartir ranting gerakan pramuka kec.sukadiri 2001
· Juara 1 putri HJD kwartir ranting gerakan pramuka kec.sukadiri 2001
· Juara`umum HJD kwartir ranting gerakan pramuka kec.Sukadiri tahun 2001 (Piala Bergilir Camat)
· Juara 2 lomba gerak jalan putri tingkat SLTA/Umum HUT RI ke-58 Kec.Sukadiri (2001)
Tahun 2002
· Lomba Musabaqah Syahril Qur’an Pesantren Ramadhan kwarcab Kabupaten Tangerang
· Juara III MSQ dalam lomba MTQ/MSQ SMUN, SMKN & MA se-Kab.Tangerang (2002)
· Rangking Ke-7 dalam seleksi siswa teladan se-Kab. Tangerang (2002)
· Juara 1 catur beregu putra se KKM MAN Mauk 2002/2003
· Kaligrafi putri Porseni se-KKM MAN Mauk 2002/2003
· Juara 2 Syahril Qu’ran Porseni se-KKM MAN Mauk th.2002/2003
· Juara MTQ putra porseni se-KKM MAN Mauk th.2002/2003
· Juara 1 gerak jalan putri tingkat SLTA HUT RI ke-52 Kec.Sukadiri 2002
· Juara III MTQ Putri Porseni Se-KKM MAN Mauk 2002/2003 · juara 3 catur beregu putra Porseni se-KKM MAN Mauk (2002)
· Juara 3 tenis meja putra porseni se-KKM MAN Mauk (2002)
· Penghargaan tim Qosidah dalam rangka khaul tuan Syeh Abdul Kodir Zaelani Mesjid Agung Nurul Yakin pintu 1000 th 2002/1423 H
Tahun 2003
· Juara 1 MTQ putra MTQ/MSQ II tingkat SLTA se-Kab.Tangerang di SMUN 1 Curug (26-29 maret 2003)
· Juara 2 rambah Cisadane II Ambalan Satya Wirarastra/I SMUN 4 Kota Tangerang (2003)
· Juara 3 Lomba Spanduk tahun 2003 Ambalan Satya Wirarastra/I SMUN 4 Kota Tangerang (2003)
· Juara 3 lomba puisi Islam gema pesat wilayah III & IV Kwartir Cab. Gerakan Pramuka Rajeg (3-4 Nov 2003)
· Juara 1 tingkat putra Rambah Cirarab ke-1 Kwaran Sukadiri (14 Agustus 2003)
· Juara 1 tingkat putri Rambah Cirarab ke-1 kwaran Sukadiri (14 Agustus 2003)
Tahun 2004
· Juara 1 MTQ putra MTQ/MSQ ke-3 tingkat SLTA Negeri/Swasta se-Kab.Tangerang tanggal 15-17 Maret 2004 di sponsori oleh LPK Perintis
· Harapan I dalam lomba majalah dinding se-Kab.Tangerang (2004)
· Juara 1 T/Pi Perkwarri Kec. Sukadiri (8-10 Oktober 2004)
· Juara 2 T/Pa Perkwarri Kec. Sukadiri (8-10 Oktober 2004)
Tahun 2005
· Juara 3 lomba puisi tk. MA putri porseni kanwil depag Banten (2005)
· Juara 2 lomba Qosidah tk.MA putri porseni kanwil depag banten (2005)
· Juara 2 lomba Nasyid tingkat MA putra porseni kanwil depag Banten (2005)
· Juara 2 pertandingan Futsal tk. MA putra porseni kanwil depag Banten (2005)
· Juara 2 pertandingan LKBB tk MA putra porseni kanwil depag Banten (2005)
· Juara 3 pertandingan SKJ tk. MA putrid porseni kanwil depag Banten (2005)
· Juara 3 lomba tumpeng dalam rangka HAB Depag Kab.Tangerang ke-59 (3 Januari 2005) · Juara 3 lomba cipta dan baca puisi tingkat SMU Kab. Tangerang “Paket Pijar Tangerang” Neo Entrostop. (2005)
· Harapan 1 lomba cipta dan puisi Tingkat SMU Kab. Tangerang ‘Paket Pijar Tangerang” Neo Entrostop (2005)
· Harapan 1 lomba pidato tingkat SMU Kab.Tangerang “Paket Pijar Tangerang” Neo Entrostop (2005)
· Juara 3 lomba kebersihan sekolah “Paket Pijar Tangerang” Neo Entrostop se – Kab. Tangerang (2005)
· Juara Umum Porseni Tingkat MA se-Kab.Tangerang Tahun 2005 (Piala bergilir kepala kandepag Kab.Tangerang)
· Juara Pertama Futsal Porseni Madrasah Aliyah se-Kab. Tangerang (2005)
· Juara Pertama Qosidah Putri Porseni Madrasah Aliyah se-Kab. Tangerang (2005)
· Juara Pertama Puisi putri Porseni Madrasah Aliyah se-Kab. Tangerang (2005)
· Juara 3 Bidang olahraga persamu putri kwartir ranting Mauk 11-13 Maret (2005)
· Juara 2 Bidang seni putri persamu (2005)
· Juara 1 Bidang kepramukaan putra persamu kwartir ranting Mauk 11-13 Maret (2005)
· Juara 1 Bidang kata putra persamu (2005)
· Juara 2 Bidang olah raga putri persamu (2005)
· Juara 1 festival Qosidah tk.Umum se-Kecamatan mauk dan Sukadiri (2005)
· Juara 1 SMA/MA Persamu putra Kwartir ranting Mauk 2005
· Juara 1 Bola Volly putra HUT PGRI ke-60 cab. Sukadiri 2005
Tahun 2005
· Juara 1 Putri tingkat penegak perkwari kecamatan Sukadiri tahun 2006
· Juara 2 Putra tingkat penegak perkwari kecamatan Sukadiri tahun 2006
· Juara Umum Asah Terampil Pramuka tingkat penegak perkwari kecamatan Sukadiri tahun 2006
· Juara Favorit Festifal Dangdut se Tangerang Raya
· Finalis Festival Band se Tangerang Raya
· Juara I Pertolongan Pertama tingkat WIRA PMI Cabang Tangerang tahun 2006 · Juara II Pembinaan Ekstrakulikuler Bidang PMR tingkat SMA/MA tahun 2006
· Juara III Pertolongan Pertama PMI Kota Tangerang EKSIS 7 – DWI Lomba PMR tingkat WIRA SMAN 7 Kota Tangerang tahun 2006
Tahun 2007
Tahun 2007 · Juara I Lomba SKJ 2004 tingkat SMA/SMK/MA BAPOPSI Kec. Sukadiri tahun 2007 · Juara III Lomba SKJ 2004 tingkat SMA/SMK/MA Hari Pendidikan Nasional BAPOPSI Kab. Tangerang tahun 2007 Tahun 2008
· Juara I Putra Volly Ball tingkat SMA Kecamatan Sukadiri tahun 2008
· Juara I Putra Gerak Jalan tingkat SMA Kecamatan Sukadiri tahun 2008
· Juara I Lomba Tata Cara Upacara Bendera tingkat SMA Kec. Sukadiri tahun 2008
· Juara Umum PORCAB II kota Tangerang Cabang Taekwondo tahun 2008
· Juara Umum II USAKTI CUP Invintasi Kejuaran Taekuwondo antar SMA SE JABOTABEK tahun 2008
· Juara III Putra Lomba Gerak Jalan tingkat SMA putra tahun 2008
· Juara III Gerak Jalan Santai tingkat SMA/SMK/MA putri tahun 2008
· Juara Harapan I Lomba Tata Cara Upacara Bendera tingkat SMA/SMK/MA wilayah II Kecamatan Pakuhaji, Sukadiri, Kosambi, Teluknaga, Sepatan, Sepatan Timur tahun 2008
Sukadiri, 4 Maret 2009
Kepala madrasah,
Drs. M. Ja’far, MM
NIP. 150 231 240